Sejarah, Kegunaan, Keuntungan dan Kelemahan dari Sistem Pakar Secara Singkat

 
 Sejarah Perkembangan istem pakar
 
  • 1943 : Post E.L. membuktikan bahwa permasalahan-permasalahan komputasi dapat diselesaikan dengan aturan if-then.
  • 1961 : General Problem Solver (GPS) oleh A.Newell dan H. Simon, sistem pakar adalah sebuah program yang dibangun untuk menyelesaikan permasalahan mulai dari games sampai matematika integral.
  • 1969 : DENDRAL. Dibangun di Stamford University atas permintaan NASA (Buchanan and Feigenbaum) untuk melakukan analisis kimiawi terhadap kondisi tanah di planet Mars.
  • 1970 : MYCN. Dibuat untuk mendiagnosa medis oleh Buchanan dan Shortliffe.
  • 1982 : R1/XCON adalah system pakar pertama yang dibuat oleh para peneliti di Carnegie Melon University (CMU).
 
 
 
Pengertian Sistem Pakar
  • Menurut Irawan (2007), Sistem Pakar adalah sebuah program komputer yang mencoba meniru atau mensimulasikan pengetahuan (knowledge) dan ketrampilan (skill) dari seorang pakar pada area tertentu. Selanjutnya sistem ini akan mencoba memecahkan suatu permasalah sesuai dengan kepakarannya.
  • Menurut Marimin (1992), sistem pakar adalah sistem perangkat lunak komputer yang menggunakan ilmu, fakta, dan teknik berpikir dalam pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya hanya dapat diselesaikan oleh tenaga ahli dalam bidang yang bersangkutan.
  • Menurut Martin dan Oxman, sistem pakar adalah sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta, dan teknik penalaran dalam memecahkan masalah, yang biasanya hanya dapat diselesaikan oleh seorang pakar dalam bidang tertentu.
  • Menurut Ignizio, sistem pakar merupakan bidang yang dicirikan oleh sistem berbasis pengetahuan (Knowledge Base System), memungkinkan adanya komponen untuk berpikir dan mengambil kesimpulan dari sekumpulan kaidah.
  • Menurut Giarratano dan Riley, sistem pakar adalah salah satu cabang kecerdasan buatan yang menggunakan pengetahuan-pengetahuan khusus yang dimiliki oleh seorang ahli untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu.
Manfaat Sistem Pakar
Terdapat banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan mengembangkan sistem pakar, antara lain:
  1. Mansyarakat awam dapat memanfaatkan keahlian di dalam bidang tertentu tanpa kehadiran langsung seorang paka.
  2. Meningkatkan produktifitas kerja.
  3. Penghematan waktu dalam menyelesaikan masalah yang kompleks.
  4. Memberikan penyederhanaan solusi untuk kasus-kasus yang kompleks dan berulang-ulang.
  5. Pengetahuan dari seorang pakar dapat didokumentasikan tanpa ada batas waktu.
  6. Memungkinkan penggabungan berbagai bidang pengetahuan dari berbagai pakar untuk dikombinasikan.
Kelemahan Sistem Pakar
  1. Biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharannya mahal.
  2. Sulit dikembangkan, hal ini erat kaitannya dengan ketersediaan pakar di bidangnya.
  3. Sistem pakar tidak 100% bernilai benar.









Sumber 1
Sumber 2

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.